SISTEM KOORDINAT
Koordinat dalam autocad adalah kunci utama. Karena setiap letak gambar pada lembar kerja autocad merupakan bagian yang tidak pernah terpisahkan walaupun koordinat nantinya akan sering tidak terpakai jika anda sudah mahir menggunakan program ini. Tapi perintah-perintah yang akan anda masukan yang berkaitan dengan ukuran sebenarnya tidak lepas dari koordinat, hanya saja anda tidak merasa memakai koordinat. Koordinat dalam lembar gambar auto tidak terlihat, dan yang akan dibahas dalam hal ini adalah 2 dimensi yaitu dengan format koordinat ( x , y ) karena yang terlibat dalam pembahasan ini adalah sumbu x dan sumbu y. Sedangkan macam-macam sistem koordinat dalam autocad adalah sebagai berikut :
1. Sistem koordinat absolut
x , y
Sistem koordinat ini, murni koordinat. Dimana koordinat dimulai dari koordinat 0,0 pada pertemuan sumbu x dan y. Koordinat 0,0 terletak pada kiri bawah jika anda masuk dalam lembar gambar baru pada program autocad. Penambahan tanda minus ( - ) pada masing-masing sumbu akan merubah arah dari gerakan garis yang anda buat.
Misalnya anda ingin membuat bujur sangkar dengan semua panjang ab = 5 unit, bc = 5 unit, cd = 5 unit dan da = 5 unit , maka perintah yang anda masukkan pada sistem koordinat ini adalah sebagai berikut :
a) Click perintah Line
b) 1,1 < Enter >
c) 6,1 < Enter >
d) 6,6 < Enter >
e) 1,6 < Enter >
f) < Enter > untuk mengakhiri perintah
2. Sistem koordinat kartesian
@ x , y
Sistem koordinat kartesian prinsipnya sama dengan sistem koordinat absolut, hanya ada penambahan tanda inkrimental ( @ ). Fungsi tanda ini pada koordinat adalah merubah koordinat sebelumnya ( saat proses menggambar ) menjadi 0,0 atau dengan kata lain koordinat 0,0 seakan-akan dirubah posisinya pada koordinat sebelumnya. Penambahan tanda minus ( - ) pada masing-masing sumbu akan merubah arah dari gerakan garis yang anda buat.
Misalnya anda ingin membuat bujur sangkar dengan semua panjang ab = 5 unit, bc = 5 unit, cd = 5 unit dan da = 5 unit , maka perintah yang anda masukkan pada sistem koordinat ini adalah sebagai berikut :
a) Click perintah Line
b) 1,1 < Enter >
c) @5,0 < Enter >
d) @0,5 < Enter >
e) @-5,0 < Enter >
f) @0,-5 < Enter >
g) < Enter > untuk mengakhiri perintah
3. Sistem koordinat polar
@ panjang < sudut
Berbeda dengan kedua koordinat diatas, sistem koordinat ini merubah kemiringan suatu garis dengan sudut tertentu.walaupun terdapat tanda inkrimental yang fungsinya sama seperti pada sistem koordinat kartesian. Penambahan tanda minus ( - ) pada masing-masing sumbu akan merubah arah dari gerakan garis yang anda buat.
Misalnya anda ingin membuat bujur sangkar dengan semua panjang ab = 5 unit, bc = 5 unit, cd = 5 unit dan da = 5 unit , maka perintah yang anda masukkan pada sistem koordinat ini adalah sebagai berikut :
a) Click perintah Line
b) 1,1 < Enter >
c) @5<0 < Enter >
d) @5<90 < Enter >
e) @5<180 < Enter >
f) @5<270 < Enter >
g) < Enter > untuk mengakhiri perintah
Ringkasan :
Seperti dapat anda lihat dalam gambar dibawah ini arah pembentukan garis akan terbentuk sesuai dengan tanda plus (+) atau minus yang anda masukan dalam perintah komputer. Jika tanda yang anda masukan keliru maka arahnyapun akan keliru. Maka anda dituntut untuk mengetahui arah dan besar garis yang akan anda buat.
Garis datar x , 0
Garis tegak 0 , y
Pembagian kuadran
Kuadran I antara 0 – 90 derajat
Kuadran II antara 90 – 180 derajat
Kuadran III antara 180 – 270 derajat
Kuadran IV antara 270 – 0 / 360 derajat
PERINTAH – PERINTAH DALAM MENGGAMBAR
Perintah-perintah yang ada pada auto cad dapat dipanggil dari dari beberapa tempat, yaitu :
1. Menubar
2. Toolbar
3. Keyboard
Adapun letak dari masing-masing tempat diatas adalah dapat anda lihat pada gambar dibawah. Sedangkan pada buku ini kebanyakan akan membahas penggunaan perintah melalui toolbar karena kami menganggap perintah melalui toolbar lebih cepat untuk diaktifkan dan sebagian merupakan kombinasi antara ketiga tempat diatas.
TOOLBAR DRAW
1. Line
Perintah ini digunakan untuk membuat garis yang sifatnya lurus dan independen tidak terpengaruh oleh garis yang lain selama tidak dirubah.
Prosedur penggunaannya :
1) Click perintah line
2) Click / ketik koordinat awalnya ......... Enter
3) Click / ketik koordinat selanjutnya sesuai kebutuhan ............ Enter.
4) Click / ketik terus sampai anda memutuskan untuk mengakhiri perintah tersebut. Sedang untuk mengakhiri perintah ini adalah dengan menekan Enter tanpa memasukan koordinat.
Misalkan anda ingin menggambar seperti gambar dibawah ini, maka perintah yang dimasukan adalah sebagai berikut :
1. Click perintah line
2. 90,60 < Enter > ( merupakan titik awal pembuatan garis )
3. @90,0 < Enter > ( untuk membuat garis dari a ke b )
4. @10,10 < Enter > ( untuk membuat garis dari b ke c )
5. @20,0 < Enter > ( untuk membuat garis dari c ke d )
6. @0,20 < Enter > ( untuk membuat garis dari d ke e )
7. @ -50,10 < Enter > ( untuk membuat garis dari e ke f )
8. @0,10 < Enter > ( untuk membuat garis dari f ke g )
9. @ - 40,0 < Enter > ( untuk membuat garis dari g ke h )
10. @ -50,- 20 < Enter > ( untuk membuat garis dari h ke i )
11. @ 0, - 20 < Enter > ( untuk membuat garis dari i ke j )
12. @ 20 , -10 < Enter > ( untuk membuat garis dari j ke a )
13. < Enter > ( untuk mengakhiri perintah Line )
perintah dari 1 s/d 13 diatas merupakan kombinasi dari absolut dan kartesian.
2. Construction Line
Construction line digunakan untuk membuat suatu garis bantu yang cukup baik. Karena garis ini ujungnya tidak pernah diketahui walau tampilan diperkecil sekalipun ujungnya tidak diketahui.
Prosedur penggunaannya adalah sebagai berikut :
1) Click perintah construction line dari toolbar
2) Dilanjutkan dengan menggeser mouse ke lembar gambar dengan click / ketik koordinat yang anda kehendaki.
3) Diteruskan dengan menggeser sesuai dengan keinginan anda.
3. Multi Line
Multiline digunakan untuk membuat garis lebih dari satu dalam satu perintah. Perintah ini memudahkan anda dalam membuat garis banyak.
Prosedurnya adalah sebagai berikut :
a. Jika akan langsung menggunakan perintah tersebut tanpa men setting fasilitasnya.
1. Click perintah Multiline, geser ke lembar gambar.
2. Click atau ketik titik/koordinat awalnya untuk memulai pembuatan multigaris.
3. Click atau ketik titik/koordinat selanjutnya dengan menggunakan salah satu sistem koordinat yang telah dibahas diatas.
4. Click atau ketik titik/koordinat garis – garis selanjutnya, atau jika perintah akan disudahi maka,
5. Tekan enter.
Contoh, anda akan membuat gambar seperti dibawah ini.
Maka perintah yang digunakan untuk membuat gambar diatas adalah :
1. Click atau ketik perintah Multi line baik dari toolbar / menubar, geser pointer mouse ke lembar gambar.
2. 5,8 < Enter> .......... a merupakan titik / koordinat awal dari gambar.
3. @30<0 < Enter> ........... sistem koordinat polar
4. @40,20 < Enter> ........... sistem koordinat cartesian
5. @0,10 < Enter> ........... sistem koordinat cartesian
6. @50<180 < Enter> ........... sistem koordinat polar
7. @0,-10 < Enter> ........... sistem koordinat cartesian
8. @-30,0 < Enter> ........... sistem koordinat cartesian
9. @20<270 < Enter> ........... sistem koordinat polar
10. < Enter> ........... untuk mengakhiri perintah.
b. Mengatur jarak antara dua garis pada Multiline
Setiap menggambar dimungkinkan ukuran yang berbeda pada lembar gambar yang sama, karena fungsi dari garis tersebut jika dikehendaki berbeda. Maka untuk mengatur jarak antar garis adalah sebagai berikut :
1) Click perintah multiline dari Toolbar, geser pointer mouse ke lembar gambar.
2) Click kanan 1x, muncul kotak dialog menu tambahan.
3) Click Scale.
4) Ketik jarak yang di kehendaki ........? . Tekan Enterr 1x. Maka ukuran akan secara otomatis dilaksanakan oleh autocad.
Catatan :
Ukuran tidak akan berubah sampai anda merubahnya kembali.
c. Mengatur posisi pointer pada Multiline
Posisi pointer juga sangat mendukung kita saat akan menggambar garis menggunakan multi line. Karena dengan posisi pointer yang salah / tidak sesuai dengan keinginan kita, ukuran / gambar yang sedang kita buat cenderung salah jika kita tidak memperhatikan posisi pointer multiline tersebut. Cara untuk mengatus posisi pointer adalah sebagai berikut :
1) Click perintah multiline dari Toolbar
2) Click kanan 1x, muncul kotak dalog menu tambahan
3) Click Justification, akan muncul kotak dialog lagi
4) Pilih salah satu dari ketiga pilihan dengan posisi pointer akan dintunjukan seperti dibawah ini.
Top
Zero
Bottom
4. Polyline
Polyline merupakan garis sejenis dengan Line, hanya saja saat di pilih / select, Polyline cenderung menjadi satu dan Line terpecah-pecah sesuai dua koordinat yang membentuk garis. Polyline mempunyai kelebihan saat di 3Dimensi (akan dibahas dalam 3D).
Cara menggunakannya adalah sebagai berikut :
1) Click perintah Polyline dari Toolbar
2) Click atau ketik titik/koordinat awalnya
3) Click atau ketik titik/koordinat kedua,
4) Click atau ketik titik/koordinat lainnya, atau tekan enter 1x untuk menyempurnakan perintah.
Catatan :
jika di ketik, dilanjutkan dengan menekan enter setiap koordinat yang diketik.
Contoh. Anda dapat menggunakan contoh pada perintah Line.
Untuk membedakan contoh yang dibuat dengan line dan Multiline yaitu dengan menclick garis dari gambar tersebut.
5. Polygon
Polygon merupakan perintah yang digunakan untuk membuat segi banyak secara otomatis dan merupakan salah satu garis yang sama dengan Polyline.
Cara membuat segi banyak menggunakan Polygon adalah sebagai berikut :
1) Click perintah Polygon
2) Ketik jumlah persegi yang anda kehendaki, dilanjutkan dengan menekan enter 1x
3) Click atau ketik titik/koordinat pusat dari persegi yang akan anda buat.
4) Click kanan 1x, muncul kotak dialog, dilanjutkan dengan memilih salah satu dari kotak dialog yang disediakan.
a. Enter. ..... Akan langsung ke lembar gambar, dengan menggunakan pilihan perintah yang aktif sebelumnya sebelumnya dari kedua pilihan antara incribed maupun circumcribed.
b. Inscribed in circle ( gambar segi berada dalam lingkaran khayal )
c. Circumscribed about circle ( gambar segi berada di luar lingkaran khayal )
5) Geser pointer sesuai keinginan anda, atau jika persegi tersebut ada ukurannya ketik radius lingkaran. Diakhiri dengan menekan enter 1x ( untuk yang menggunakan ukuran ).
Inscribed in circle Circumcribed about circle
6. Rectang
Rectang digunakan untuk membuat persegi baik persegi panjang maupun segi sama sisi. Caranya adalah sebagai berikut :
a. Perintah langsung digunakan untuk menggambar
1) Click perintah Rectang dari toolbar
2) Click atau ketik titik/koordinat awalnya
3) Click atau ketik titik/koordinat kedua yang akan membentuk persegi panjang maupun sama sisi.
4) Untuk mengakhiri perintah tekan enter 1x, atau click kanan 1x.
Contoh anda ingin membuat persegi panjang dari titik awal adalah ke kanan bawah,
Maka perintah yang digunakan adalah :
1- Click perintah Rectang dari toolbar
2- Click atau ketik titik/koordinat awalnya seperti pada gambar.
3- @10,-5 < Enter >
4- < Enter > maka gambar akan seperti yang ditunjukan diatas.
a. Mesetting perintah dulu
1) Ujung di-champer
a. Click perintah rectang
b. Click kanan 1x, pilih Champher
c. Masukan ukuran x , enter 1x
d. Masukan ukuran y, enter 1x
Dilanjutkan dengan prosedur rectang yang langsung digunakan
2) Ujung di-fillet
a. Click perintah rectang
b. Click kanan 1x, pilih Fillet
c. Masukan ukuran r , enter 1x
Dilanjutkan dengan prosedur rectang yang langsung digunakan
7. Arc
ARC digunakan untuk membuat busur lingkaran, adapun prosedurnya adalah sebagai berikut :
1) Click perintah Arc dari toolbar.
2) Click atau ketik titik/koordinat 1
3) Click atau ketik titik/koordinat 2
4) Click atau ketik titik/koordinat 3
8. Circle
Adalah perintah yang digunakan untuk membuat lingkaran. Adapun cara membuat lingkaran ada dua metode yaitu :
1) Berdasarkan radius
Metode ini langsung aktif ketika anda mengaktifkan perintah Circle. Prosedurnya sebagai berikut :
a. Click perintah Circle
b. Click atau ketik titi/koordinat pusatnya
c. Ketik radius lingkaran yang akan dibuat. Lingkaran yang anda buat barusan berdasarkan radius.
2) Berdasarkan diameter
Untuk membuat lingkaran berdasarkan diameter prsedurnya adalah sebagai berkut :
a. Click perintah Circle
b. Click atau ketik titi/koordinat pusatnya
c. Click kanan mouse anda 1x, click Diameter.
d. Ketik diameter lingkaran yang akan dibuat
Tampilan radius Tampilan diameter
9. Spline
Adalah perintah yang digunakan untuk membuat garis yang pada pada koordinat yang berbeda tidak akan membentuk sudut akan tetapi dengan sebuah simpangan busur lingkaran sesuai dengan koordinat yang kita masukkan.
1) Click perintah Spline
2) Koordinat pertama
3) Koordinat kedua dll
4) Click kanan 1x untuk menakhiri perintah
10. Ellipse
Adalah perintah yang digunakan untuk membuat garis yang berbentuk oval. Perintahnya adalah sebagai berikut :
1) Click perintah Ellipse dari toolbar
2) Koordinat pertama (a),
3) Koordinat kedua (b),
4) Koordinat ketiga (c),
Jika anda kesulitan saat menentukan koordinat, buat garis bantu seperti gambar diatas dari a – b dan c. Setelah anda mengaktifkan perintah ellipse dilanjutkan dengan me – click pada ujung-ujung garis tersebut.
11. Point
Digunakan untuk membuat titik, caranya adalah sebagai berikut :
1) Click perintah point
2) Click pada bagian yang akan diberi titik
3) Click kanan 1x untuk non aktif perintah.
12. Hatch
Digunakan untuk membuat arsir pada bidang tertutup. Caranya adalah sebagai berikut :
1) Click perintah Hatch, muncul kotak dialog hatch
2) Pick point untuk memilih bidang tertutup yang diarsir
3) Swatch untuk memilih type arsir yang akan digunakan
4) Angle untuk derajat kemiringan dari arsiran
5) Scale untuk skala arsiran yang akan digunakan
6) Tekan OK untuk meyelesaikan perintah.
13. Region
Region digunakan untuk mengkombinasikan beberapa type garis secara bersama-sama seperti line, polyline, spline, polygon. Prosedurnya adalah sebagai berikut :
1) Click perintah region
2) Click objek yang akan diregion
Catatan : efek penggunaan region bisa anda lihat saat anda menggunakan perintah Union, Subtract dan intersect.
14. Multiline Text
Digunakan untuk membuat text / tulisan pada lembar gambar, caranya adalah sebagai berikut :
1) Click Perintah Multiline Text
2) Double click pada tempat yang akan di beri text, Akan muncul kotak dialog Multiline Text Editor.
3) Ketik text yang anda inginkan pada kotak dialog tersebut
4) Tekan OK
Toolbar Modify I
1. Erase
Digunakan untuk menghapus/menghilangkan objek, caranya adalah sebagai berikut :
5) Click perintah erase
6) Click objek yang akan dihapus, Click kanan 1x.
2. Copy Object
Digunakan untuk menggandakan objek / garis baik Cuma satu maupun dalam jumlah banyak, caranya adalah sebagai berikut :
1) Menggandakan objek ( Cuma satu )
a. Click perintah Copy object
b. Click objek yang akan digandakan
c. Click titik dasar (base point) penggandaan
d. Click letak akhir hasil penggandaan
2) Menggandakan objek dalam jumlah banyak
a. Click perintah Copy object
b. Click objek yang akan digandakan
c. Click kanan 2x, pilih multiple
d. Click titik dasar (base point) penggandaan
e. Click letak akhir hasil penggandaan, perintah akan aktif terus sampai anda menekan enter atau click kanan 1x.
3. Mirror
Digunakan untuk menggadakan secara terbalik atau mencerminkan objek. Caranya adalah sebagai berikut :
1) Click perintah mirror
2) Click objek yang akan cicerminkan, click kanan 1x
3) Click atau ketik 2 titik/koordinat pembentuk garis cermin
4) Enter
4. Offset
Digunakan untuk menggandakan objek secara paralel. Caranya adalah sebagai berikut :
1) Click perintah Offset
2) Ketik jarak Offset, tekan Enter 1x.
3) Click objek yang akan digandakan secara paralel
4) Click letak hasil penggandaan
5) Lakukan langkah 3 dan 4 terus sampai anda memutuskan untuk mengakhiri perintah dengan menekan enter 1x atau click kanan 1x.
5. Array
Digunakan untuk menggandakan objek secara massal, adapun array ada dua cara yaitu array rectang ( persegi ) dan array polar ( melingkar ). Prosedurnya adalah sebagai berikut :
a. Array Rectang
1) Click perintah Array, muncul kotak dialog.
2) Click Rectang array
3) Tentukan jumlah rows (baris) dan Columns (kolom)
4) Jarak antar baris pada row offset
5) Janrak antar kolom pada colums ofset.
6) Dan derajat putar pada angle of array
7) Click Select objek ( kanan atas ), setelah anda click tombol tersebut anda akan masuk ke lembar gambar, click objek yang akan digandakan secara massal, click kanan 1x
8) Tekan tombol OK, pada kotak dialog tersebut.
b. Array polar
1) Click perintah Array, muncul kotak dialog
2) Click polar array, maka tampilannya akan tampak seperti diatas
3) Tentukan koordinat titik melingkarnya, jika tidak tahu, gunakan untuk menentukan titik pusat.
4) Jumlah item penggandaan melingkarnya berapa .... pada total number of item.
5) Angle to fit, melingkar dalam berapa derajat ..........?
6) Select objek, kanan atas untuk memilih objek yang akan digandakan. setelah anda click tombol tersebut anda akan masuk ke lembar gambar, click objek yang akan digandakan secara massal, click kanan 1x
7) Tekan tombol OK, pada kotak dialog tersebut.
6. Move
Digunakan untuk memindahkan objek dari satu koordinat/titik tertentu ke koordinat/titik tertentu. Caranya adalah sebagai berikut :
7) Click perintah move
8) Click semua objek yang akan dipindah, click kanan 1x
9) Click atau ketik titik/koordinat dasar (base point) pemindahan.
10) Geser ketempat yang anda tuju. Jika ada ukuran dapat menggunan sistem koordinat yang telah anda pelajari diatas.
7. Rotate
Digunakan untuk memutar objek dengan sudut tertentu. Caranya adalah sebagai berikut:
1) Click perintah Rotate dari toolbar
2) Click objek / garis yang akan diputar, click kanan 1x
3) Click atau ketik titik/koordinat pusat pemutaran.
4) Ketik besar sudut untuk memutar objek tersebut, tekan Enter.
8. Scale
Digunakan untuk memperbesar atau memperkecil objek / garis dengan ukuran tertentu. Caranya adalah sebagi berikut :
1) Click Perintah Scale dari Toolbar
2) Click objek yang akan diperbesar / kecil
3) Click titik dasar ( base point)
4) Ketik ukuran perubahan ukuran. Enter 1x ( memperbesar 1 keatas, sedangkan untuk memperkecil 0, ........ )
9. Lengthen
Digunakan untuk memperpanjang garis sesuai dengan keinginan kita adapun caranya ada 4 cara yaitu :
1) Delta
Digunakan untuk memperpanjang garis dengan panjang sesuai dengan besar perpanjangan yang kita ketikkan. Prosedurnya :
a) Click perintah lengthen
b) Click kanan 1x, muncul kotak dialog tambahan.
c) Pilih Delta, ketikkan besar perpanjangan yang kita kehendaki.
d) Click semua ujung garis yang akan diperpanjang
e) Click kanan 1x, tekan enter untuk mengakhiri perintah
2) Percent
Digunakan untuk memperpanjang / memperpendek garis dengan panjang sesuai dengan besar prosentase yang kita ketikkan. Prosedurnya :
a) Click perintah lengthen
b) Click kanan 1x, muncul kotak dialog tambahan.
c) Pilih Percent, ketikkan besar prosentase yang kita kehendaki ( kurang dari 100 akan memperpendek dan lebih besar dari 100 akan mempepanjang )
d) Click semua ujung garis yang akan diperpanjang
e) Click kanan 1x, tekan enter untuk mengakhiri perintah
3) Total
Digunakan untuk memperpanjang garis dengan panjang keseluruhan garis adalah sesuai dengan besar panjang garis yang kita ketikkan.
Misalnya kita telah membuat garis yang tidak diketahui panjangnya karena membuat sembarang, tapi kita ingin bahwa garis tersebut mempunyai ukuran 100, maka perintah yang digunakan adalah
a) Click perintah lengthen
b) Click kanan 1x, muncul kotak dialog tambahan.
c) Pilih Total, ketikkan panjang garis yang kita kehendaki ( misalnya 100)
d) Click garis yang kita buat sembarang tadi. Maka panjang garis tersebut ukurannya akan berubah menjadi 100.
e) Click kanan 1x, tekan enter untuk mengakhiri perintah
4) Dynamic
Digunakan untuk memperpanjang garis dengan fleksibel sesuai dengan pergeseran pointer mouse pada lebar gambar. Prosedurnya :
a) Click perintah lengthen
b) Click kanan 1x, muncul kotak dialog tambahan.
c) Pilih Dynamic,
d) Click garis yang panjangnya akan dirubah, sambil digeser.
e) Jika panjangnya sudah sesuai dengan yang kita inginkan, click kiri 1x
f) Click kanan 1x, tekan enter untuk mengakhiri perintah
Catatan : sudah ada garis yang akan dirubah
10. Trim
Trim adalah perintah yang digunakan untuk memotong suatu garis menggunakan garis yang saling berpotongan atau bersentuhan. Penggunaannya ada dua cara yaitu :
1. Langsung memotong pada garis yang saling bersentuhan
a. Click perintah Trim
b. Click kanan 1x
c. Pilih bagian-bagian yang akan dihilangkan. Syaratnya garis-garis tersebut bersentuhan / berpotongan.
2. Menggunakan garis lain / garis bantu sebagai pemotong garis yang akan dihilangkan bagiannya.
a. Click perintah Trim
b. Click garis-garis pemotongnya,
c. Click kanan 1x
d. Click bagian yang akan dihilangkan
11. Extend
Kebalikan dari Trim, kalau trim digunakan untuk memotong extend digunakan untuk memperpanjang garis sepanjang garis bantu. Caranya ada 2 yaitu :
1) Langsung memperpanjang garis
a. Click perintah extend dari toolbar
b. Click kanan 1x, Click ujung garis yang akan diperpanjang
2) Memperpanjang garis sepanjang batas yang ditentukan
a. Click perintah extend dari toolbar
b. Click garis bantu sebagai pembatas perpanjangan, click kanan 1x
c. Click ujung garis yang akan diperpanjang
12. Break at point
Perintah ini digunakan untuk membuat sebuah gari menjadi dua bagian yang ujungnya saling bersentuhan. Caranya adalah sebagai berikut :
1) Click perintah dari toolbar
2) Click garis yang dibuat menjadi dua bagian yang bersentuhan
3) Click titik sentuh dua garis tersebut ( gunakan garis bantu jika anda kesulitan untuk menentukan batas persentuhan dua garis tersebut, contoh garis vertikal seperti yang dapat anda lihat pada gambar, jika anda sudah mahir anda tidak perlu menggunakan garis bantu tersebut ).
Autocad secara otomatis membuat garis tersebut menjadi dua bagian yang membentuk sebuah garis yang bersentuhan ujungnya. Perubahan menjadi dua garis yang saling berhubungan dapat diketahui, saat anda meng click / select objek seperti gambar diatas.
13. Break
Digunakan untuk membuat celah dengan jarak tertentu pada sebuah garis baik line mapun polyline. Caranya adalah sebagai berikut :
1) Click perintah dari Toolbar
2) Pilih objek / garis yang akan diberi celah.
3) Click kanan 1x, Click First Point.
4) Click titik awal celah
5) Click atau ketik titik/koordinat celah kedua. Bisa menggunakan sistem koordinat ( polar atau cartesian )
Secara otomatis celah akan terbuat.
14. Champher
Merubah ujung suatu garis yang saling berpotongan dengan sebuah miring yang berukuran tertentu, caranya adalah sebagai berikut :
1) Click perintah Champher dari toolbar
2) Click kanan 1x, Click Distance ( jarak )
3) Ketik besar x, Enter
4) Ketik besar y, Enter
5) Click kedua garis berpotongan yang akan dirubah ujungnya tersebut.
Catatan : Jika ukuran distance sudah tepat ( sesuai keinginan ). Perintah dapat dipercepat dari prosedur 1 langsung loncat ke 5.
15. Fillet
Merubah ujung suatu garis yang saling berpotongan dengan sebuah busur lingkaran yang berjari-jari tertentu, caranya adalah sebagai berikut :
1) Click perintah Fillet dari toolbar
2) Click kanan 1x, Click Radius
3) Ketik radius, Enter ( besar radius jangan sampai melebihi panjang garis yang terpendek, karena perintah fillet tidak akan mau bekerja ).
4) Click kedua garis berpotongan yang akan dirubah ujungnya tersebut.
Catatan : Jika ukuran radius sudah tepat ( sesuai keinginan ). Perintah dapat dipercepat dari prosedur 1 langsung loncat ke 4.
16. Explode
Explode digunakan untuk memecah bagian-bagian yang tadinya merupakan satu kesatuan ( saat di click kena semua ) menjadi satu persatu bagian garis.
Prosedurnya adalah sebagai berikut :
1) Click perintah explode
2) Click garis yang akan di explode.
Maka garis akan menjadi terpisah tidak lagi satu kesatuan
17. Menggabungkan beberapa line menjadi satu polyline
1) Dari menu modify, click Objek, click polyline
2) Click salah satu objek yang akan digabung, click kanan 2x, muncul kotak dialog
3) Tekan join pada kotak dialog menu tambahan
4) Click semua objek yang akan digabungkan menjadi polyline.
5) Click kanan 1x, Enter.
Catatan : garis – garis tersebut dapat digabung jika ujung masing-masing garis saling bersentuhan / sama.
18. Merubah bentuk / persimpangan multiline
Misalnya ada gambar seperti dibawah ini
dirubah menjadi , maka perintah yang digunakan adalah sebagai berikut :
1) Menu Modify, Click Objek, Click multiline muncul kotak dialog
2) Pilih , OK
3) Click garis a, kemudian garis b
19. Merubah bentuk titik / point
1) Dari menu format, click point style. Muncul kotak dialog
2) Pilih salah satu typenya dan juga tentukan ukurannya.
3) Tekan OK. Semua titik akan mempunyai ukuran yang sama
Pengeditan II
1. Subtract
Digunakan untuk memotong objek yang tertutup menggunakan objek yang tertutup pula, syaratnya objek tersebut sudah diregion. Prosedurnya adalah sebagai berikut :
a. Click perintah subtract
b. Click objek yang dipotong ( a ), click kanan 1x
c. Click objek pemotong ( b ), click kanan 1x
2. Union
Digunakan untuk menggabungkan objek tertutup menjadi satu, dengan syarat objek tersebut sudah diregion. Caranya :
a. Click Union
b. Click semua objek yang akan digabungkan ( a ) dan ( b ), click kanan 1x
3. Intersect
Digunakan untuk menyisakan bagian yang berotongan pada dua buah objek yang saling bersentuhan / memotong, dengan syarat sudah diregion. Caranya :
a. Click Intersect
b. Click Objek 1, dan objek 2, click kanan 1x
1. Extude
2. Revolve
3.
EXTRUDE FACE
a. Untuk mengextrude sebuah permukaan / face pada objek 3d solid
1. Dari menu modify, pilih Solids Editing, pilih Extrude Faces.
2. Pilih permukaan / face yang akan di extrude (1).
3. Pilih juga permukaan-permukaan yang lain atau click kanan 1x pada mouse.
4. Ketik besar ketinggian/ketebalan dari permukaan, tekan ENTER 1x.
5. Ketik juga besar sudut taper / kemiringan dari permukaan.
6. Tekan ENTER untuk menyelesaikan / mengakhiri perintah.
b. Untuk mengextrude sebuah permukaan / face sepanjang path / alur pada sebuah objek solid.
1. Dari menu modify, pilih Solids Editing ,pilih Extrude Faces.
2. Pilih permukaan / face yang akan di extrude (1).
3. Pilih juga permukaan-permukaan yang lain atau click kanan 2x pada mouse.
4. Click Path.
5. Pilih objek yang digunakan sebagai alur (2).
6. Tekan ENTER untuk menyelesaikan / mengakhiri perintah.
MOVE FACE
Konsep Anda dapat merubah objek 3D solid dengan memindahkan permukaan . AutoCAD memindahkan permukaan yang dipilih (s) tanpa merubah orientasinya. Dengan AutoCAD, memindahkan lubang dari satu tempat ke tempat yang lain pada sebuah objek 3D solid adalah mudah. Anda dapat menggunakan Snap mode, koordinat-koordinat, dan pengunci objek untuk memindahkan permukaan dengan sangat presisi / teliti.
Untuk memindahkan sebuah permukaan / face pada sebuah objek 3D solid
1. Dari menu modify, pilih Solids Editing , pilih Move Faces.
2. Pilih permukaan / face yang ankan dipindah (1).
3. Pilih / click permukaan – permukaan yang lain atau tekan ENTER untuk memindahkan permukaan.
4. Click / ketik titik/koordinat dasar perpindahan (2).
5. Click / ketik titik / koordinat letak akhir perpindahan (3).
6. Tekan ENTER menyelesaikan perintah.
OFFSET FACE
Pada sebuah 3D solid, Anda dapat merubah ukuran baik yang bersifat mengurangi maupun menambah dengan ukuran tertentu. Permukaan- permukaan baru yang dibentul dengan merubah ukuran yang terdapat didalam objek maupun yang diluar pertambahannya mapun penguranagannya akan menyesuaikan dengan ukuran yang dimasukan pada perintah yang diberikan.
Prosedur untuk meng offset sebuah permukaan pada objek solid.
1. Dari menu Modify, pilih Solids Editing , Offset Faces.
2. Pilih permukaan yang akan di offset (1).
3. Pilih permukaan-permukaan yang lain atau tekan ENTER untuk offset.
4. Ketik besar / panjang / jarak offset.
5. Tekan ENTER untuk meyempurnakan perintah.
Catatan: Lubang-lubang didalam objek solid harus lebih kecil daripada besarnya objek secara keseluruhan ( sisi samping ).
DELETE FACE
Anda dapat merubah permukaan-permukaan dan pengerjakaan fillet-fillet dari sebuah objek 3D objek solid. Sebagai contoh Anda dapat menggunakan SOLIDEDIT untuk merubah lubang-lubang bor atau pengerjaan fillet dari Objek 3D solid.
Untuk menghapus sebuah permukaan dari sebuah objek solid
1. Dari menu Modify, pilih Solids Editing, Delete Faces.
2. Pilih permukaan yang akan dihapus (1).
3. Pilih juga permukaan – permukaan yang lain atau tekan ENTER untuk menghapus.
4. Tekan ENTER untuk menyempurnakan perintah.
ROTATE FACE ( memutar Permukaan )
Anda memutar permukaan-permukaan yang dipilih,sebagai contoh lubang-lubang, dengan memilih permukaan tersebut dengan kemiringan tertentu. Semua perputaran permukaan 3D dengan sumbu khusus.
Untuk memutar sebuah permukaan pada objek solid
1. Dari menu Modify, pilih Solids Editing, Rotate Faces.
2. Pilih permukaan yang akan di rotate / putar (1).
3. Pilih juga permukaan yang lain atau tekan ENTER untu rotate / putar.
4. Enter z sebagai sumbu putar.
Anda juga dapat menggunakan sumbu x sebagai sumbu putar, dua titik pembentuk sumbu, atau menggunakan objek sebagai sumbu. Untuk menentukan arah putaran dapat menggunakan + positif dan -. Negatif.
5. Ketik besar perputaran .
6. Tekan ENTER untuk menyempurnakan perintah.
TAPER FACER ( membuat permukaan menjadi miring )
Anda dapat menggunakan taper face dengan besar sudut tertentu sepanjang vector/sisi dari garis yang Anda pilih. Pen tapperan sisi dengan sudut positif akan membuat sisi taper pada bagian dalam dan negatif pada bagian luar. Anda tidak dapat menggunakan taper jika sudut yang Anda gunakan melebihi bagian yang lain.
Untuk men taper sebuah permukaan pada objek solid.
1. Dari menu Modify, pilih Solids Editing, atau tekan Taper Faces.
2. Pilih permukaan yang akan di taper (1).
3. Pilih juga permukaan-permukaan yang lain atau tekan ENTER untuk taper.
4. Tentukan titik / koordinat dasar pertama untuk taper (2).
5. Tentukan titik / koordinat dasar kedua sepanjang sumbu / sisi (3).
6. Ketik / tentukan besar sudut dari taper.
7. Tekan ENTER 1x untuk menyelesaikan perintah
COPY FACE ( menggandakan permukaan )
Untuk mengkopi face / permukaan pada sebuah objek 3d solid
1. Dari menu Modify, pilih Solids Editing Copy Faces.
2. Pilih permukaan yang akan di copy (1).
3. Pilih juga permukaan / face yang lain atau tekan ENTER untuk mengcopy.
4. Click atau ketik titik/koordinat dasar untuk penggandaan (2).
5. Click atau ketik titik/koordinat letak hasil penggandaan (3).
6. Tekan ENTER untuk menyelesaikan / mengakhiri perintah.
Catatan : gunakan EXTRUDE untuk extrude sebuah permukaan hasil penggandaan.
COLOR FACE ( merubah warna permukaan )
Untuk merubah warna dari sebuah permukaan pada sebuah objek solid:
1. Dari menu Modify, pilih Solids Editing, atau dari toolbar pilih Color Faces ( ).
2. Pilih permukaan yang warnanya akan Anda rubah.
3. Pilih juga permukaan-permukaan yang lain atau tekan ENTER.
4. Pada kotak dialog pilihan warna, pilih salah satu warna yang Anda inginkan dan tekan OK.
5. Tekan ENTER untuk menyelesaikan perintah.